Saturday, August 18, 2018

mengatasi masalah tidak mau makan pada anak


Anak tidak mau makan adalah masalah yang lumrah ditemukan dalam kehiduan sehari-hari, hal ini tentunya banyak menjadi kekhawatiran para orang tua.
Pada website IDAI diberikan daftar berikut bila ibu mengeluh anaknya tidak mau makan
Apakah anak anda sering batuk, tersedak, memiliki kesulitan menelan atau muntah berulang?
Apakah Si Kecil selalu terlihat lemas atau sesak saat makan atau menyusui?
Apakah berat badan Si Kecil tidak naik-naik?
Apakah Si Kecil memiliki diare berdarah atau berkepanjangan?
Apakah Si Kecil terlihat kesakitan saat makan?
Apabila Anda menjawab “Ya” pada salah satu pertanyaan di atas, segera konsultasi ke dokter. Perhatikan kapan anak mulai mengalami kesulitan makan.
penanganan untuk masalah tiap anak bisa saja berbeda, sangat ditekankan untuk orang tua untuk berkomunikasi pada anak jika anak sudah dapat di ajak berkomunikasi, mengenai masalah anak tersebut ngambek makan. apakah anak tersebut tidak suka dengan makanan yang disajikan, bosan atau memiliki keluhan lain
Jadwal pemberian makan yang teratur tidak kalah pentingnya untuk menambahkan nafsu makan seorang anak. Dengan jadwal makanan berjarak minimal 3 jam di antara makan, kita dapat menimbulkan siklus lapar dan kenyang sehingga anak akan makan cukup saat waktunya makan. Jumlah pemberian makan ideal per hari adalah sekitar 6 – 8 kali per hari berdasarkan usia.
Selain itu, tipe makanan juga perlu diperhatikan, yaitu, hindari pemberian susu terlalu banyak. seringnya kesalahan pada orang tua adalah para orang tua langsung mencekoki anak mereka dengan susu bila anak mereka tidak mau makan dan rewel bila diberi makan. Susu terlalu banyak sudah pasti akan mengurangi nafsu makan anak karena mereka sudah akan merasa terlalu kenyang untuk makan dengan porsi yang cukup. Sebagai gambaran, untuk anak 6 – 8 bulan, disarankan pemberian makan pendamping 2 x/hari dan ASI 6x/hari. Untuk anak usia 9 – 11 bulan disarankan 4 x pendamping ASI dan 4 x ASI. Dan untuk anak 12 bulan ke atas, disarankan pemberian 6 x pendamping ASI dan 2 x susu.
kebiasaan orang tua juga dapat menjadi pencetus kenapa seorang anak menjadi rewel untuk masalah makanan. Si Kecil adalah peniru yang sangat handal. Ajaklah anak Anda duduk bersama di meja makan pada saat keluarga makan malam. Si Kecil akan mulai memperhatikan proses makan dan akan muncul ketertarikan untuk mencoba makanan yang tersedia. Perhatikan apakah Anda atau pasangan Anda mempunyai kebiasaan buruk untuk memilih-milih makanan (atau tidak suka/tidak pernah makan suatu jenis makanan). Jika iya, kemungkinan Si Kecil meniru kebiasaan buruk Anda.
Hindari bermain saat makan, namun buatlah proses makan menyenangkan dengan memberikan mereka variasi makanan dengan berbagai warna dan bentuk. Ajaklah Si Kecil memasak bersama. Pastikan anak Anda duduk pada satu tempat dan tidak bermain gadget saat sedang makan. Anda boleh memberikan mangkok berisi makanan yang telah dipotong kecil-kecil agar Si Kecil dapat “bermain” dan mencoba makan sendiri dari mangkok tersebut. Isi mangkok disesuaikan dengan usia dan dapat merupakan lauk yang sama yang sedang disuapi oleh Ibu atau pengasuh. Contoh, tempe, ayam atau ikan suwir dan buncis atau wortel yang dipotong kecil.
Jika masalah kesulitan makan terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter anak Anda secepatnya.

Sumber website Ikatan Dokter Anak Indonesia.


No comments:

Post a Comment

mengatasi masalah tidak mau makan pada anak

Anak tidak mau makan adalah masalah yang lumrah ditemukan dalam kehiduan sehari-hari, hal ini tentunya banyak menjadi kekhawatiran para or...